Sabtu, 10 September 2011
Pernahkan Anda melihat indikator MA (MA cross) dari data-data terdahulu ? Jika pernah maka Anda pasti berniat untuk menggunakan indikator ini sebagai acuan trading. Kenapa tidak? Jika diamati ketika MA cross maka harga naik/turun tergantung pada MA crossnya, memberikan gambaran yang sempurna, dan sangat mudah untuk kita masuk trading dan mendapatkan profit. Namun kenyataanya tidak demikian. Saat trading kita pasti akan menemukan saat dimana indikator MA akan cross, dan kita melakukan action untuk BUY/SELL, setelah ditunggu beberapa lama, cross tersebut menghilang alias yang tadinya sudah cross,.. eee.... sekarang gak jadi cross, padahal kita sudah terlanjur take action. Nah fenomena inilah yang disebut dengan indikator repaint. Re- dan Paint, Re artinya kembali, dan paint artinya menggambar, atau kalo digabungkan adalah menggambar kembali. Saya lebih senang menyebut dengan indikator plin-plan, dimana tidak memiliki pendirian yang tetap, berubah-ubah dan membingungkan trader.
Memang konsep indikator adalah mengikuti harga jadi jangan disalahkan indikatornya, betul kan? Nah untuk indikator yang repaint ini kita golongkan sebagai lagging indikator artinya indikator yang selalu telat (karena plin-plan tadi), dan golongan kedua adalah leading indikator (tidak plin-plan, tapi sering salah). Wah... 2 pilihan yang sama-sama tidak mengenakkan. Kebanyakan indikator adalah tipe lagging, oleh karena itu diperlukan siasat untuk mengatasi indikator ini. Misalkan kita trading menggunakan timeframe hourly, dimana pada jam 12:00 terjadi cross MA, nah pada jam 12:00 ini kita tidak melakukan take action dulu, kita tunggu sampai candle close, baru jam 13:00 kita buka order (BUY/SELL). Cara inilah yang wajar digunakan untuk mengatasi indikator yang repaint, konsekuensinya yakni kita bisa terlambat masuk pasar. Namun keuntungannya adalah kita tidak salah masuk pasar, sebab kalo kita masuk jam 12:00 bisa saja indikator repaint dari yang tadinya cross menjadi tidak cross lagi.
Nah indikator yang repaint dan bisa ditunggu 1 candle sampai close ini termasuk indikator yang minimal repaint, artinya masih bisa diandalkan untuk trading. Namun ada juga indikator dengan repaint yang luar biasa hebat, sekalipun sudah kita tunggu sampai candle close, bisa saja berubah lagi, bahkan 2-3 candle sebelumnya, indikator bisa memberikan sinyal yang berubah-ubah. Indikator semacam ini agak sulit untuk digunakan sebagai panduan trading. Saya berikan contoh indikator dengan repaint yang hebat. Silakan diamati gambar dibawah ini, dari yang tadinya indikator berwarna hijau, kemudian candle close, open candle baru, indikator yang tadinya hijau berubah lagi menjadi warna merah. Dan indikator ini memberikan warna yang selalu berubah-ubah, sehingga sangat sulit sekali untuk diikuti.
indikator repaint
Jadi jika Anda memiliki indikator yang minimal repaint, Anda masih bisa membuat indikator tersebut menjadi referensi untuk expert advisor Anda, dan bisa diakali dengan menunggu candle sampai close baru kemudian take action, atau jika Anda ingin trading berisiko, maka EA bisa diset untuk take action pada saat indikator positif walaupun candle belum close.

0 komentar:

Referensi

Google Website Translator Gadget


ShoutMix chat widget
Diberdayakan oleh Blogger.

Invest Now!!


Sekarang Jam

Comment please